"Apa pesannya Kek?" tanya Fajar.
"Pesannya yaitu supaya mereka selalu sabar dan bersungguh-sungguh dalam belajar, jangan pulang kalau belum berhasil mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, ya mirip-mirip lah dengan pesan Romo kiyai Zakaria tadi."
"Terus Kek?" ujar Fajar.
"Terus karena Ibu kedua anak yatim itu termasuk orang yang tidak punya maka ketika anaknya mau berangkat mereka cuma bisa memberi bekal berupa beras masing-masing anak satu kantong dan sedikit uang yang cuma cukup untuk membayar ongkos naik perahu, lalu mereka berdua berangkat berjalan kaki dari rumah yang ada di daerah Tuban menuju pelabuhan di Surabaya," tutur kisah Kakek berlanjut.
"Sementara itu Di Bangkalan Kiyai Kholis yang memang terkenal sebagai ulama makrifat sudah mengetahui kalau pondoknya akan kedatangan dua orang santri baru dari tanah Jawa, lalu setelah melakukan sholat berjamaah Kiyai Kholil berpesan dan sekaligus mewanti-wanti kepada semua santrinya."