Di sudut lemari Lucitan keluar dari celah bata kemerahan. Sementara De'owl--si burung hantu tengah sibuk menerima pesan.
"Rega Garda, bangun. Bergegas menuju ruang pendaftaran tahun ajaran baru Magical Schooling akan segera dimulai!" Lucitan menyerupai Koteh dalam cangkir. Koteh adalah sejenis minuman pegunungan khas penyihir gunung
Rega tetap mendengkur tenggelam dalam selimut menyesapi dingin embun Kota Emerald Magician. Sebuah kota tak kasat mata tempat para penyihir tumbuh dan berkembang.
"Grega Amnobus, apa yang akan kita lakukan dia masih terus mendengkur!" Pekik De'Owl ke arah lelaki tua berjanggut putih yang tengah sibuk dengan berbagai eksperimen di meja kerjanya. Ia jengah melihat kelakuan pria muda yang mendengkur di atas ranjang terbangnya. Tak lama ia memanggil payung hitam keluar dan mengarahkannya ke bokong Rega.
"Aaw,sial. Nobus,apa yang kau lakukan!" Rega tersungkur memengang bokongnya yang terasa terbakar.
"Nobus, menyebalkan. Nobus,menyebalkan!" Suara De'rot menggema mengikuti kutukan Rega. Sementara De'Owl terbahak bersama Lucitan.
Rega Grega adalah keturunan penyihir gunung. Mewarisi ilmu petir dan juga angin. Ia adalah persilangan sempurna penyihir lautan dan gunung. Ayahnya Dermian Grega penyihir lautan dan Ibunya Gradici Emerlad penyihir gunung.
Keturunan penyihir ini adalah yang terkuat dan paling di segani di Kota Emerald Magician. Namun nampaknya Rega Grega adalah penyihir malas. Kerjanya hanya tertidur setiap hari. Namun Alewa Volkan yakin bila Rega adalah titisan masa depan Emerald Magician.