Gadis itu hanya bisa menangis, bagaimana tidak ia harus menerima konsekuensinya saat di beritahu soal Rio justru melawan. Tidak ada yang tahu memang kehidupan kedepannya dan Adit juga pusing memikirkan kelakuan adiknya yang mendapat nilai di bawah rata rata. Ia meminta sang adik untuk menjauhi Rio tapi masih saja Rania tidak mau mendengar, tetap saja pada pendiriannya.
Sikap itu membuat Adit pusing, tidak tahu harus berkata dan bersikap apa lagi. Sudah segala hal Adit lakukan, salah satunya dengan ancaman ancaman, namun masih saja Rania menuruti kemauannya sendiri tanpa mementingkan hal yang memang perlu di pikirkan lagi.
Kalau saja Adit tahu mereka punya komitmen untuk meminta restu pasti Adit akan semakin murka, tapi Adit masih belum mengetahuinya, Rania selamat.