Rania sedang menikmati malam di sebuah kafe yang bernuansa kehijauan, tentunya bersama Rio. Gadis itu tadi beralasan pergi bersama Tanti, dan kebetulan Kakaknya juga ada kegiatan lagi di Bandung sehingga membuatnya tidak pulang hari ini. kalau bukan begitu pasti Gadis itu tidak bisa pergi semaunya seperti sekarang, entah sampai kapan Rania terus saja mementingkan dirinya tanpa peduli dengan kakaknya.
keduanya sedang menikmati malam dengan perasaan bahagia masing-masing, gambaran rasa itu benar-benar indah di hati Rania maupun Rio sama-sama merasa dunia milik berdua. Apa Gadis itu masih saja memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan karena memang ujian latihan tadi siang saja Gadis itu kesulitan menjawab tetapi masih bisa bisanya ia merasa hal itu bukanlah masalah yang berat sehingga membuat Rania menganggap enteng.
