Sejak tadi Rania tidak sadar kalau di awasi oleh bodyguard dan juga sopir, mereka sengaja pura pura tidak tahu kalau Rio datang seperti kemarin. Ya, kemarin mereka hanya pura pura, tentu saja mereka hafal dengan mobil Rio, orang yang di benci oleh Adit. Mereka hanya melakukan perintah, dan menjalankan apa yang Adit katakan.
Sesungguhnya mereka tidak tega melakukan ini pada Rania, sementara gadis itu sangat baik pada sopir dan pekerja di rumah. Sebagai orang yang pernah di perlakukan baik sang sopir juga tidak ingin sebenarnya mengadukan, tapi ini tugas yang harus di dilaksanakannya. Mereka tidak mau di pecat, itulah yang tepat yang di rasakan oleh mereka yang mengharapkan sesuap nasi dari pekerjaan itu.
