Pagi ini Rania tampak berantakan, gadis itu juga masih melamun entah apa yang dipikirkanny, maungkin saja tentang Rio. Sejak tadi malam Adit berusaha membuat Rania mengerti dan memahami tetapi ternyata masih saja Rania bersikukuh pada pendiriannya, tetap memikirkan soal Rio. Maklum saja usia Rania memang masih remaja sehingga belum bisa memikirkan kedepannya atau masa depannya nanti.
Kemarin malam Adit juga sempat emosi melihat kelakuan adiknya, akan tetapi Surya memberi nasehat untuk membuat Adit sadar kalau dirinya telah bersalah, laki-laki itu terlalu memaksa Rania. Sementara mereka usianya saja sudah terpaut jauh, dan juga sebagai seorang kakak mungkin bisa pemikiran meraka tidak sejalan atau sama. Ketika seseorang menginginkan pemikiran orang lain sama harus dengan cara bermusyawarah atau saling meluruskan tidak bisa memaksakan kehendaknya begitu saja.