Rio ingin bertanya soal gadis SMA itu, tapi mengapa saat bodyguard Rania memberikan izin ia sulit berkata kata. Rio pikir pertanyaan itu lebih baik di bahas berdua, tidak ada orang lain di antara mereka. Waktu itu Rio memilih mengatakan hal lain agar tidak dicurigai Bodyguard dan sopir Rania.
Rasa penasaran Rio semakin besar, terlebih lagi sejak kemarin Rania terus menghubungi, dan Rio hanya membalas beberapa pesan tidak seantusias sebelumnya. Entah, ia merasa telah ditipu oleh Rania. Bukankah waktu itu Rio sudah bertanya tentang nama sekaligus alamat perempuan itu kepada Rania tetapi mengapa gadis itu tidak mengatakan yang sesungguhnya.
Setiap kali mengingat itu selalu membuat hati Rio sangat kesal, melihat pesan Rania juga selalu menimbulkan amarah dalam hatinya.
****
