Gubraaaakkkk!!!!!
Pukulan itu berhasil menjatuhkan Rio hingga laki-laki itu terpental sekitar 2 meter. Semua orang yang berada di tempat itu sama-sama terkejut dengan kehadiran Adit yang tiba-tiba, termasuk Rania. Adit datang dengan tiba-tiba, dam laki-laki itu langsung memukul Rio tanpa memberi aba-aba. Dengan kedua mata melotot, rahang mengeras, laki laki itu langsung mendekati Rio yang masih menatap bingung sosok Adit.
"Berhenti dekati adikku!" Rio benar-benar terkejut saat mengetahui ternyata Adit adalah kakak Rania. Tentu saja Rio mengenal Adit, laki-laki itu mengenalnya dari Surya.
Tangannya mengusap satu tetes darah di sudut bibir, kedua matanya masih memperhatikan wajah Adit yang dipenuhi amarah.
"Sampai kamu mendekati Rania lagi awas kamu!"
Adit meninggalkan pemuda yang masih terduduk di lantai itu. Sedangkan Adit membawa Rania begitu saja untuk meninggalkan tempat itu. Rio memandang kepergian mereka yang semakin jauh dan lama-lama menghilang dari pandanganya.