Rania menahan hingga sepuluh hari untuk tidak menemui laki laki itu, baginya ini adalah sesuatu yang menyiksa batin tetapi mau bagaimana lagi kalau ia langsung bersikap seperti sebelumnya tentu akan membuatnya semakin sulit untuk menemui Rio.
Berulangkali ia juga tidak menanggapi pesan dari Rio sesuai permintaan Tanti untuk pura-pura cuek, tetapi jujur saja tangannya sangat gatal ingin berbicara dengan laki-laki itu. Sebenarnya hal ini justru membuatnya merasa takut, takut kalau Rio akan benar-benar pergi dari hidupnya.
"Apa ini akan efektif? Bagaimana kalau Kak Rio justru malas menghubungiku, dan yang lebih parah dia tidak peduli lagi. Ah ... enggak! Pokoknya aku tidak boleh terus terusan bersikap seperti ini."
Sepertinya Rania terlalu takut kehilangan Rio, hingga ia tidak kontak dengan laki laki itu 10 hari saja sudah kebingungan. Rania mondar mandir tidak jelas, ia merasa harus melakukan sesuatu sekarang.
****