Gibran setelah sholat maghrib di sebuah masjid besar di Jakarta kini mengantar Gita untuk pulang ke rumah. Perempuan itu merasakan hatinya sangat bahagia, rasa itu benar benar nyata seakan sering terjadi jika sedang bersama Gibran. Perasaan suka memang juga merupakan keistimewaan dari Tuhan, dan manusia berusaha menjalankan apa sepatutnya di jalankan.
Mereka kini sudah sampai di depan rumah pak Abraham. Gibran turun dan Gita juga. Gita menyampaikan kepada Gibran bahwa orang tuanya memintanya untuk mampir setelah mengantarnya nanti. Saat mereka berada di jalan ibunya Gita memberitahu agar Gibran nanti jangan langsung pulang. Gita hanya menyampaikan saja apa yang diminta oleh ibunya dan Gibran pun juga mengerti, memahami apa yang disampaikan Gita padanya.