Sebelum pulang Gibran dan Gita makan bersama di sebuah warung makan Yang Gibran inginkan. Bukannya laki-laki itu tidak memberi izin kepada Gita untuk memilih tempat yang diinginkannya, tetapi perempuan itu justru memasrahkan Nya kepada Gibran agar memilih tempat makan yang baik.
Warung itu memiliki berbagai menu masakan seperti, rendang, bakso, mie ayam dan lain-lain. Menunya memang bercampur-campur seperti itu mangkanya laki-laki itu sangat menyukai makan di tempat tersebut. Memang saat bersama Kanaya Gibran lebih memilih ke restoran karena laki-laki itu tahu Kanaya Pasti jarang sekali makan di tempat yang sejumlah restoran maupun Cafe. Itu bukan sebuah tuduhan tetapi Gibran mendengar dari cerita Kanaya sendiri.