Rian terus saja memaksa ingin pulang, padahal sang dokter belum memberi izin laki-laki itu keluar rumah sakit. Sikap putranya itu membuat sang Ibu kebingungan sehingga membuatnya merasa membutuhkan sama dokter untuk menangani permasalahan tersebut.
Sang Ibu berjalan keluar cepat untuk menemui dokter di rumah sakit tersebut, tentunya dokter yang menangani Rian. Sang Ibu sudah sampai di depan ruangan dokter yang akan ditemuinya. Namun saat akan langsung masuk di dalam masih ada orang sehingga membuatnya harus menunggu diluar terlebih dahulu. Rasanya sang ibunya sekarang masuk takut putranya berbuat aneh-aneh atau kabur dari tempat tersebut. Pasalnya putranya sejak tadi marah-marah memaksa untuk pulang penuh Ke emosian, hal itu juga ditakutkan oleh sang ibu.
