Sekarang waktu makan siang sehingga membuat para pekerja di kantor itu tengah sibuk memesan makanan termasuk Kanaya. Perempuan itu memang sengaja makan di kantin karena ingin menemui Rania. Kali ini ia merasa masalahnya dengan Rani harus terselesaikan.
Kedua matanya memperhatikan orang yang memakai baju OB. Namun, perempuan yang di carinya tak kunjung terlihat juga hingga tempat itu hampir penuh. Kedua mata Kanaya terbuka sempurna saat melihat sosok yang di carinya. Tapi ... kenapa harus ada Nadia disisinya? Perempuan itu mendegus kesal. Tak mau menunda meskipun ada Nadia di samping Rani, Kanaya tetap berjalan mendekati mereka. Kanaya merasa mencari waktu mereka terpisah akan sangat sulit terjadi.
"Ran, Mbak Nadia," sapa perempuan itu, tidak langsung pada tujuanya.
Rani menoleh dengan tatapan biasa. Sedangkan Nadia menoleh dengan pandangan sinis.
"Ada apa?" Sahut Nadia.