Kanaya mengajak Toni untuk ke ruamahnya, perempuan itu berniat ingin mengajaknya ke rumah karena merasa bersalah dengan keadaan waktu itu. Mungkin Hanya itu yang bisa dilakukannya agar dapat membuat Toni kembali merasa lebih baik. Tentu saja tanggapan Toni sangat rapi yang seakan-akan menggambarkan rasa senangnya terhadap laki-laki itu. Kanaya juga tidak mengerti kenapa sikap Toni sangat baik sampai-sampai membuatnya merasa bersalah. Kanaya sekarang masih berada di ruang tamu sambil menunggu kedatangan Toni kembali bersama orang tuanya sebenarnya Kanaya sangat malu jika harus bertemu orang tua Toni tapi apa yang bisa dilakukannya jika hal itu juga harus Kanaya jalani agar membuat Tony merasa jauh lebih bahagia.