Kanaya dan Gibran kini sudah sampai di rumah sakit, kedua Insan tersebut segera berjalan masuk ke dalamnya. Gibran segera menemui seorang suster yang mendata para pasien. Suster itu mengatakan agar mereka menunggu sekitar setengah jam lagi untuk Menanti kedatangan dokter yang akan mengontrol kesehatan Kanaya.
Kanaya dan Gibran sedang duduk di antrian, perempuan itu justru sibuk memainkan kuku yang ada di tangannya. Gibran memperhatikannya dari samping, laki-laki itu sangat merasakan perbedaan sikap Kanaya.
"Nay, kamu tadi sudah sarapan belum?" Tanya laki-laki itu.
"Sudah, sedikit," jawab Kanaya yang terdengar sudah kembali biasa.
"Kita cari makan di kantin mau?" Tanya laki laki itu.
"Tidak usah."