Karena tidak sabar menunggu Rania untuk memberi aba-aba ke arah rumahnya, Rio pun memilih membawa Gadis itu ke rumah Ryan. Tidak mungkin ia membawa Rania ke rumahnya, apalagi di waktu malam seperti sekarang. Orang tuany pasti akan memarahinya habis-habisan, hal itu justru akan membuatnya semakin dibuat pusing karenanya.
Kalau tidak mencari masalah itu bukan Rania namanya, sudah tahu sampai didepan rumah Ryan Gadis itu malah berdrama tidak mau turun, menolak untuk masuk kedalam rumah Ryan. Tidak diragukan lagi memang yang dibawa Rio sekarang adalah anak TK (Taman kanak-kanak) biasanya yang terjadi pada seorang anak jika tidak cocok dengan rumah yang didatangi orang tuanya akan menolak untuk turun, sama persis yang seperti Rania lakukan sekarang. Sepertinya kesabaran Rio sudah hampir habis, yang namanya sabar sebenarnya memang tidak terbatas, tetapi yang namanya manusia sewajarnya jika memiliki rasa lelah hal itulah yang dirasakan Rio juga, merasa lelah bersikap manis pada gadis itu.