Rania hari ini berniat kabur dari rumah sakit, ia berniat melihat keadaan Rio. Gadis itu begitu percaya saat Rio mengatakan sedang kurang sehat, sementara laki laki itu hanya pura pura. Rania selalu saja bersikap kasihan pada semua orang, sementara yang ia kasihani sama sekali tidak peduli padanya. Entah kenapa gadis itu sikapnya sangat baik sekali, seharusnya tidak ada yang tega menyakitinya, termasuk Rio.
"Dek, mau kemana? Jangan pergi dulu kalau belum sembuh." Saat mulai beraksi, apa yang di lakukan Rania di ketahui oleh suster di rumah sakit tersebut, membuat gadis itu harus mengurungkan niatnya untuk pergi.
"Aku sudah sehat, bolehkah saya pergi?"
"Nanti tungguin dokternya datang ya, kalau sudah datang dan memberi izin pulang, Adek bisa pulang," kata suster itu dengan sabar.
Rania mendegus kecewa, ia merasa harus melakukan sesuatu agar bisa pergi tanpa harus menunggu dokter datang.
"Baik," jawab Rania lemas.