Tentu saja Gadis itu terus memandangi Rio yang sibuk mengupas buah untuknya. Sebenarnya Rio juga sangat risih harus dipandang seperti itu, ia merasa kurang nyaman tetapi mau bagaimana lagi ini kesalahannya dan ia sadar bahwa ini adalah tanggung jawabnya.
Sedangkan Rania merasa ini adalah waktu yang tepat untuk bermanja-manja dengan Rio karena disaat seperti sekaranglah Rio lebih menurut dengannya, berbeda saat sebelum-sebelumnya dan mungkin saat itu bisa kembali lagi di keesokan hari. Merasa tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut Rania terus-menerus meminta Rio agar mau menemaninya di rumah sakit selama sakit.
