"Renika Maharani?" Tanya Ibu Wati yang membantu Rio mencari nama perempuan itu.
"Iya, Bu."
Ibu Wati berusaha mengamati nama yang Rio sebut dengan teliti.
"Sepertinya ini," Ibu Wati menunjukkan nama yang persis disebut oleh Rio.
Kedua mata Rio berbinar saat ibu Wati menunjukkan nama Renika Maharani yang ia cari.
"Ini ya Bu alamatnya?" Tanya Rio mulai bersemangat.
"Iya."
Setelah berhasil mendapatkan alamat itu Rio keluar dari sekolahan yang sangat mengenang baginya. Ia tersenyum sumringah penuh bahagia menatap satu kertas yang berisikan alamat Renika Maharani. Rio tak percaya masih ada kesempatan untuk bertemu dengannya dan Rio harap alamat itu masih sama tidak berubah.
****