Gibran mulai khawatir dengan belum sampainya rekan bisnisnya, laki-laki itu berulang kali melihat jam di tangannya dengan ekspresi cukup panik. Kanaya yang awalnya cukup santai juga merasa ikut kebingungan, pasalnya kedua insan itu sudah menunggu rekan bisnis mereka sekitar 1 jam. Tentu saja hal itu membuat mereka berdua merasa jenuh dan ingin meninggalkan tempat itu, apalagi Gibran yang tidak suka membuang membuang waktu seperti sekarang.
"Ini mereka datang atau tidak?" Ujar Gibran mengerutu pada keadaan.
"Aku sendiri juga bingung kenapa bisa sampai selama ini."
"Lebih baik kita hubungi mereka, mana ponselnya?"
Kanaya mencari ponsel yang dipasrahkan kepadanya di dalam tas dan memberikannya kepada Gibran.
Iklan segera mengambil handphone yang Kanaya belikan dan mencari nomor rekan bisnisnya.
"Assalamualaikum, Selamat siang Pak. Saya sekarang sudah berada di restoran yang kita sepakati," ujar Gibran pada klien di seberang.