Gibran masuk ke kantor dengan tatapan lesu. Bukan karena meetingnya tidak berhasil tetapi karena rasa lelah yang laki-laki itu rasakan. Memang bukan karena mengantar Kanaya ke stasiun, namun memang beberapa hari ini rasa capek menghampirinya yang membuatnya ingin sekali dipijat. Laki-laki itu baru teringat memang sudah lama sekali ia tidak memijatkan tubuhnya, sepertinya ia harus mengagendakan hal tersebut agar tubuhnya kembali Fit.