Kanaya pagi ini sudah siap untuk pergi ke kantor. Namun perempuan itu kali ini tidak menghubungi Gibran agar menjemputnya Karena ia merasa hal itu akan membuat dirinya terlalu lama membuang waktu dengan cara tersebut. Tidak mau berpikir panjang lagi perempuan itu pun segera berangkat dengan cara seperti biasanya yaitu dengan kendaraan umum.
Sesampainya di kantor Kanaya segera menuju ruangan direktur. Namun perempuan itu merasa tak percaya saat perjalanannya menuju ruangan Gibran melihat sosok Rani. Wajah gembira penuh semangat melihat teman baiknya di kantor tersebut membuatnya melangkahkan kaki untuk menemuinya. Terlihat Rani Tengah mempersiapkan minuman seperti yang biasa para OBlakukan setiap harinya.
"Ran," panggil Kanaya.