Rania sedang ber patut di cermin, ia mengamati dirinya yang sudah memakai baju berwarna hijau tosca berlengan panjang dan juga celana jeans berwarna biru tua. Gadis itu merasa pakaian yang ia kenakan sudah sangat cocok. Merasa sudah puas dengan apa yang ia kenakan Rania segera menguncir rambut sebahunya dengan kuncir kuda. Setelah selesai ia mengangkat bibirnya untuk tersenyum sambil menolehkan wajahnya ke kiri dan ke kanan.
"Sudah bagus." Setelah puas dengan usahanya untuk berdandan, Ia pun segera mengambil tas kecil berwarna hitam. Rania segera berjalan keluar dan menutup pintu kamarnya dengan rapat. Gadis itu mengamati seluruh isi rumahnya dari atas, berharap dapat menemukan Ayah maupun kakak laki-lakinya. Saat tidak menemukan seseorang yang ia cari, Kanaya pun mengenal nafas berat dan menghembuskannya beberapa kali. Tidak mau membuat pikirannya semakin gelisah, iapun segera turun dari tangga dengan pelan.