Kisah percintaan aku dan Tristan terbilang cukup romantis dikalangan anak remaja. Panggil saja Aku Anna, Orang tuaku memberiku nama Annastasya Caroline Wijaya. Aku anak satu-satunya dari keluargaku. Ayahku yang berprofesi sebagai Tentara dengan pangkat Kolonel membuat hidupku selalu disiplin sejak kecil.
Sejak kecil aku selalu tidak punya teman dekat, karena pekerjaan ayahku yang mengemban tugas negara membuat aku harus ikut berpindah-pindah tempat di berbagai kota.
Namun setelah aku mulai masuk Sekolah SMA, aku tidak mau ikut dengan ayahku yang ditugaskan ke Kalimantan dua tahun. Aku memilih untuk tinggal bersama nenek dan kakeku di Bandung. Awalnya Ayah dan ibuku tidak mensetujui permintaanku. Sebagai anak gadis satu-satunya ayahku khawatir akan kehidupanku dimasa yang akan datang. Ayahku takut aku akan disakiti oleh orang lain. Dengan sangat penuh harap aku memohon dan mencoba untuk meyakinkan ayahku untuk mengabulkan permintaanku. Dengan penuh berat hati ayahku akhirnya mengabulkan permintaanku untuk melanjutkan sekolahku dan tinggal bersama nenek dan kakek di bandung.
Hari Minggu tepatnya di pagi hari, aku dan keluarga mengantarkan ayah dan ibuku ke bandara Soekarno Hatta karena orangtuaku harus terbang jam 11.30 siang. Di sepanjang jalan aku selalu memikirkan diriku bahwa aturan kedisiplinan ayahku akan segera berakhir.