Chessy tersenyum lebar dihadapan sang calon mertua. Ia juga membantu menyuapi makanan untuk ibunya Adam, sudah hampir 2 jam ia berada dirumah ini dan selama itu juga ibunya Chessy terus bercerita mengenai tingkah laku anaknya yang terkadang sangat menghangatkan, membuat kesal, dan membuat sang ibu kewalahan.
Untungnya Chessy dengan senang hati menerima semua curhatan dan cerita sang ibu hingga tangan lemah sang ibu menggapai tangan kanannya yang tadinya memegang sendok berisikan bubur hangat.
Ia mengelusnya kemudian tersenyum lebar kearah Chessy. Matanya yang seolah terasa berat untuk dibuka membuat Chessy sedikit kasihan, ia bingung harus berbuat apa. Sedangkan Adam? Pria itu tidur di sofa kamar ibunya.
"Aku tahu kamu adalah wanita yang selama ini Adam cintai. Banyak sekali... Banyak wanita yang Adam bawa, yang dia tunjukkan pada ibu. Tapi... Sepertinya tidak setia dibandingkan dengan wanita yang ada dihadapan ibu sekarang." Ucapnya dengan suara yang sedikit serak.
