"Gue mau balik ke hotel. Pasti para member udah nyariin gue. Gomawo buat yang tadi." Kata Chessy dengan meninggalkan Adam yang hanya diam saja dan tidak melirik ke arahnya sama sekali.
"Chessy--" kalimat Adam mengambang di langit-langit seolah suaranya menghilang saat dia ingin membuka mulutnya.
Chessy menoleh kebelakang, dia menatap Adam yang terlihat sedang ingin mengucapkan sesuatu?
"Kau tidak merindukanku?" Tanya Adam dengan suaranya yang sedikit serak karena kopi pahit yang dia minum barusan.
"Mian." Chessy hanya bisa mengucapkan kata itu, dia kemudian pergi berbalik badan dan meninggalkan
****
Adam POV.
Dia tidak merindukanku apa? Bisa-bisanya dia malah meminta maaf dan pergi meninggalkanku saja? Seperti bukan Chessy saja. Sekarang aku hanya menoleh ke sekitaran ku, cafe ini tidak menyenangkan sama sekali, bahkan hanya ada beberapa mahasiswi dan para siswa SMA yang berkeluyuran di malam hari. Apakah mereka akan mengenaliku? Kenapa mereka terus menatapku?