Dalam beberapa hari kedepan sesuatu akan terjadi, di bawah gumpalan salju yang turun dengan begitu perlahan membentuk suatu romansa tersendiri. Gadis yang kini hampir menginjak usia 22 tahun itu duduk termenung di bawah pohon rindang di taman rumah nya.
Termenung, seolah sedang meratapi nasib. Galau dan merasakan kedewasaan yang telah menjadi di dirinya. Sedangkan Rose yang ada di depan nya sedang mengerjakan tugas kuliah, membawa laptop dan menuliskan materi di kertas lembaran yang masih kosong.
Dengan di lindungi oleh payung di meja makan mereka Chessy terdiam cukup lama. Menatap layar ponsel yang hanya berisikan komentar kejam dari para penggemar nya. Lihatlah... Betapa menyedihkan dirinya yang kini hanya bisa menghela napas dan menghembuskan nya dengan kasar. Sebal, dunia begitu kejam untuk nya meski hanya dengan suatu perkataan.
Rose yang mengetahui hal itu baru menyadari jika sedari tadi ini Chessy menahan emosi nya membaca komentar buruk.