WARNING TYPO!
.
Yasa melihat dan memperhatikan tingkah laku istrinya, terlihat lemas dan juga jarang mau makan. Kadang kala dia hanya sarapan buah ataupun roti panggang, kemudian. Apalagi hari ini, pagi di mana mereka akan memasuki kampus untuk UAS. Waktu memang begitu cepat, dia juga ada mata kuliah di kelas Kayla siang nanti tapi melihat jika istrinya masih terlelap begitu baik dalam selimut.
Membuat Yasa merasa tidak tega, anehnya dia melihat ada yang berbeda. Yaitu pipi gembil sang istri, yang biasa dia ciumin bahkan dia gigit kini sedikit menghilang sejak dia tidka begitu nafsu makan selain makan roti dan buah.
Sehat memang, tapi dia merasa begitu sayang kalau sampai sang istri tidak lagi semontok biasanya.
"Sayang bangun, kamu hari ini ada UAS jam sembilan. Buruan bangun, nanti telat."Kata Yasa sambil menarik lengan sang istri untuk melepaskan guling yang akhir-akhir ini sering dia peluk juga.