WARNING TYPO!
.
Wasiat itu akhirnya di bacakan di depan seluruh keluarga Haris termasuk istrinya, disana mengatakan jika dia memberikan seluruh aset yang dia puny akepada Arumi. Kemudian ada satu permintaan yang bisa ditolak oleh Arumi, dia menitipkan Arumi pada Bintang. Dan meminta keduanya melaksanakan pernikahan, untuknya setelah masa iddah selesai bagi Arumi.
Memang tidak masuk akal, tapi Arumi tidak terkejut. Pria itu selalu melakukan apapun seusuai keinginannya tanpa bertanya pada Arumi, Haris selalu berpikir pilihannya akan baik bagi Arumi. Padahal pria itu salah besar, dia pikir dia masih menaruh rasa pada Bintang dan merasa bersalah karena menikahinya secara mendadak. Dia tidak tau apapun, tapi Arumi lebih bodoh karena bahkan tidak tau selama ini Haris mempunyai tumor itu semenjak SMA.