Chereads / Uranus yang tersesat / Chapter 4 - Dialah Iblis

Chapter 4 - Dialah Iblis

Tragedi itu memaksaku untuk diam di ranjang untuk waktu yang lama  rencana ku sedikit kacau karena hal ini,profesor tidak membiarkan ku untuk keluar rumah selama beberapa bulan ke depan ini akan menghambat ku dalam mendapatkan Mega kuasa.

"Nei ....bagaimana kabar mu hari ini ...aku sudah lama aku tidak melihatmu ..."

"Hentikan gurauan mu itu prof,kau setiap hari melihatku"kataku sembari fokus membaca email di ponselku.

"Apa kau tidak  ingat padaku ..."

"Apa!..."aku melihat ke arahnya,Kelzo dia datang kemari.

"Kau ....."kataku dengan mengerutkan dahi.

"Wuala.....kejutan ....apa kau senang ...."ia mendekat kearah ku.

"Apa yang kau lakukan ha!!"aku menekan suaraku.

"Wanitaku kau sedang sakit tetaplah berbaring dan beristirahat  ...aku kemari untuk menjenguk mu...apa kau mau buah?"katanya dengan santai.

"Kau apa ada urusan  ...."

"Tentu saja,selain menjenguk mu aku ingin memberitahu mu sesuatu ...sayangku kau benar benar licik...kau menyembunyikan sesuatu yang besar yang tidak aku ketahui kan"dia mengangkat daguku .

"Apa yang kau bicarakan aku telah mengatakan segalanya padamu".aku memalingkan wajahku.

"Ohoo...lalu bagaimana dengan Mega kuasa ...."ia mencengkram pipiku.

"Itu ...."aku tidak dapat berkata apapun bagaimana dia bisa tahu hanya keluarga bangsawan yang tahu tentang ini....apa mungkin....

"Ya ..kau benar sayangku hanya keluarga bangsawan yang tahu ini .."katanya

Apa dia bisa membaca pikiranku.

"Apa kau masih meragukan ku ...."katanya lagi.oh tidak dia dapat membaca pikiran ku

Dasar iblis!

"Apa kau mengumpat ku dalam pikiran mu itu....biar aku jelaskan sesuatu"ia mulai duduk di  sampingku dan menepuk Neo kepalaku, aku  menyingkirkan nya.

"Sayangku apa kau ingat di negeri ini ada lima keluarga besar ..mungkin kau lupa biar aku ingatkan pada posisi pertama ada keluarga pemimpin atau kaisar,kau sering berhubungan dengan mereka kan ....kau kenal baik mereka ...posisi kedua ada militer keluarga mu dan ketiga pengusaha  keluarga Rey keempat peneliti atau keluarga profesor dan kelima apa kau tahu ..."

"Pemuja...."kata itu keluar dengan sendirinya 

"Ya kau benar sekali tidak ada yang tahu dimana keluarga keturunan pemuja,kau tahu apa yang dilakukan mereka ....menambah kekuatan untuk membalas dendam....dan sekarang aku telah datang aku keturunan pemuja yang terakhir semua ilmu energi dalam telah diwariskan kepada ku aku hampir setara dengan Dewi Adrian hanya tinggal Mega kuasa cinta maka seluruh dunia akan di bawah kaki ku! Ha!ha!ha!"dia tertawa lebar dan menyombongkan diri nya.

"Kau iblis!aku tidak akan membiarkan mu mendapatkan Mega kuasa !"bentak ku penuh amarah.

"Tenanglah ngomong ngomong terima kasih telah  membantuku menemukan Mega kuasa....kau ingat buku ini"ia menunjukkan buku itu buku Dewi Adrian.

"Kau bagaiman kau bisa mendapatkan nya "

"Aku mencurinya .....seperti biasa"

"Kau!..."

"Sebenarnya aku ingin menanyakan makna dari kata teka teki di dalam buku ini  ....."

"Aku tidak tahu,aku dan profesor belum memecahkannya" kataku dengan tenang.

"Kau tahu resikonya jika berbohong padaku kan ..."lagi lagi dia mencengkeram pipiku.

"Bahkan aku lebih tahu sebelum kau memberi tahukannya"

"Baiklah sayangku jaga dirimu baik baik aku harus pergi ...ku tinggalkan hadiah di meja mu."ia pergi begitu saja tanpa menggodaku bahkan dia tidak membicarakan mengenai Rey dia benar benar tidak tahu apa yang terjadi pada ku kemaren jika dia tahu mungkin dia akan lebih bengis dari sebelumnya.

Apa kah aku harus menceritakan ini pada profesor....tidak tidak dalam keadaan seperti ini aku tidak boleh mempercayai siapapun,semua orang bisa jadi musuh bukan?

"Papa kau disini"kataku setelah melihat nya membuka pintu.

"Kenapa tidak"

"Tidak biasanya kau pulang ke rumah."kataku agak acuh.

"Anakku sedang sakit apa salahnya "ia mengelus rambutku. Terakhir kali aku bertemu papa kami bertengkar mengenai mama,waktu itu papa menolak untuk memberitahuku siapa nama mama dan bagaimana latar belakang keluarganya.

"Bagaimana kondisi mu saat ini...."katanya akrab.

"Lebih baik"

"Bagaimana hubunganmu dengan Rey apa berjalan lancar."

"Tentu saja "

"Hari ini aku menemuinya sebelum kemari dia menitipkan ini untukmu"dia menyerahkan kotak kecil yang indah.

"Dia bilang sedang sibuk tidak bisa datang untuk menjenguk....ngomong ngomong sudah berapa lama kau terbaring di sini"

"Mungkin dua hari...apa kau masih ada urusan di sini jika tidak kumohon pergilah aku ingin istirahat."

"Aku mengerti ...aku akan pergi"

Hubunganku dengan papa sejak dulu memang kurang baik,masalahnya karena papa selalu menjauhkan ku dari informasi mengenai mama kami juga pernah terlibat perang darah waktu usiaku 34 tahun kami perang hebat hingga menghancurkan kantor militer dan itu adalah kali pertama ku menggunakan anugrah dari Ert,kekuatan itu begitu besar.kehancuran nya mencapai radius puluhan kilometer dan membuat papa sempat kritis selama 6 tahun,serta meninggalkan bekas luka yang mendalam pada perut papa yang belum hilang hingga kini luka itu berbentuk seperti pusaran air.