Al saat ini telah menyelidiki seluruh CCTV yang berkaitan dengan kecelakaan istrinya badan juga anak angkat mereka Uwais. Kali ini Al mengetahui jika Nesi yang ternyata bermain-main dengan nyawa istri, Uwais dan calon baby mereka.
Al tidak bisa habis pikir waniata gila ini bahkan ternyata dengan sengaja menunggunya di mobil hanya untuk merencanakan tindakan jahat yang hampir merenggut nyawa pujaan hatinya dan anak-anak yang tidak bersalah. Tidak Hanya itu Nesi telah bersalah karena telah menyebabkan salah satu calon baby mereka gugur sebelum dilahirkan.
Al masih mengingat ucapan Uwais yang mengatakan jika didalam perut istri Uwais bisa merasakan jika ada dua adiknya disana. Tapi setahu Al hanya ada satu anaknya didalam perut Kanaya karena satunya telah gugur. Mungkin Uwais hanya asal bicara lagi pula Uwais masih terlu kecil sehingga Al dan Kanaya hanya menganggap ucapan Uwais tidak terlalu serius.
"Bagaimana sekolah pertama mu anak Ayah?" tanya Uwais yang mengendong putranya.