Al membiarkan Kanaya menagis di pelukannya dan menunggu Kanaya untuk lebih tenang agar bisa menjelaskan ke salah paham yang berawal dari masalah kecil ini, namun Al tidak ini masalah kecil ini menjadi masalah besar dikemudian hari.
"Seorang wanita imut, cantik dan sangat kucintai itu adalah dirimu Rara atau Kanaya kenapa kamu harus menangis karena cemburu dengan dirimu sendiri sayang?" ucap Al yang berusaha untuk menjelaskan.
Kanaya pun bingung dengan penjelasan dari suaminya seingat Kanaya Al cuman sering membuatnya kesal dulu dan bahkan Kanaya tidak ingat jika suaminya tersebut pernah menciumnya jauh sebelum waniata lain itu datang dan mencium Al tanpa bisa dihindari oleh Al saat itu.
"Sayang kamu tidak percaya pada ku..., aku memiliki buktinya." ucap Al yang entah sejak kapan memiliki sebuah kertas atau lebih tepatnya foto.