Saat ini Aira sedang malah bicara dengan suaminya, Arakan telah membuat Aira bad mood karena Arkan tidak menepati apa yang dikatakan olehnya sebelunya.
Aira bukan kesal karena Arkan terus melakukan pergulatan panas padanya yang begitu membuatnya lelah. Tapi yang membuat Aira kesal adalah waktu sholat Zuhur hampir habis karena pergulatan panas mereka itu dan tidak hanya itu Arkan mengabaikannya Aira yang sudah kelaparan dan tidak sarapan apapun dari tadi pagi.
Tentu saja Aira merasa sangat kesal saat ini pada suaminya. Aira tidak suka ribut dengan banyak bicara karena banyak bicara disaat bad mood akan membuatnya mengeluarkan kata-kata pedas. Aira lebih baik diam dari pada berbicara saat ini.
Setelah persaan Aira lebih baik Aira akan berbicara kembali seperti biasanya. Memang sangat sudah bagi Aira untuk mengendalikan dirinya sendiri yang sedang bad mood oleh karena itu Aira lebih memilih diam membisu dan kalaupun bicara hanya bicara seperlunya.