"Bagaimana bisa putriku terluka parah?! Bajingan mana yang membuat putriku seperti ini?!"
"Pak, tolong tenangkan diri Anda. Pasien lain akan terganggu dengan suara bapak."
"Bagaimana aku bisa tenang melihat putriku seperti ini?!"
Sebuah kegaduhan terdengar di rumah sakit yang berbeda dari rumah sakit tempat Azka dirawat. Kegaduhan timbul akibat Agus, ayah Monic yang mengamuk setelah melihat kondisi Monic yang terluka parah. Agus yang tiba-tiba menerima telepon dari nomor tak dikenal dan memberitahunya bahwa Monic berada di rumah sakit.
Awalnya Agus tak menanggapi panggilan yang menurutnya hanya sebuah tipuan saja. Tapi, tak lama kemudian nomor tak dikenal tersebut melakukan video call dan memperlihatkan Monic yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit dengan kepala yang diperban.