"Halo, para serangga menjijikan!"
Angel memasang senyum ramah yang tidak cocok pada wajahnya yang kaku. Ini penampilan yang benar-benar berbeda dengan Dira. Angel masih bisa tersenyum padahal tangannya memegang beberapa pisau dan pistol, siap menghabisi musuh.
"Ha? Apa-apaan ini?! Kamu orang aneh ternyata!" Pemimpin menyadari adanya kejanggalan perubahan raut wajah dan suara yang lebih dalam dari sebelumnya. Ini benar-benar berbeda dari sebelumnya.
"Aneh? Hm, aku lebih suka menyebutnya istimewa." Angel mulai memutar-mutar pistol yang dia pegang. Matanya menatap pistol yang dia mainkan. Ah, ini sebenarnya trik yang dia lakukan untuk menghitung berapa jumlah orang yang mengepungnya. Sudut mata Angel mulai memprediksikan jumlah orang yang mengepungnya.
Ada lebih dari sepuluh orang membuat Angel menghembuskan napas sejenak. Baiklah, cukup bermain-mainnya, karena Angel sudah terbakar oleh hasrat membunuh.
Srat, srat, srat!
