"Setiap orang menunjukkan rasa sayang mereka pada orang terkasih dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang diungkapkan secara terang-terangan, dan ada juga yang menunjukkannya lewat perbuatan. Semua rasa sayang memang harus diungkapkan, namun ada saatnya ketika perbuatan lebih penting daripada sekadar ungkapan sayang." (Dito)
*****
Suara kicauan burung terdengar di luar kamar Dira yang masih terlelap dengan posisi memeluk Dito. Dito sudah terbangun dengan mata sayu. Bibirnya terlihat pucat seolah tak ada aliran darah yang mengalir di tubuhnya. Keringat dingin bahkan memenuhi dahinya.
Tangan Dito keram karena digunakan untuk menahan berat badan Dira dan menepuk-nepuk punggung Dira sepanjang malam, supaya Dira tetap tenang dalam tidurnya. Napas Dito memberat, sangat sulit rasanya untuk menarik napas dan memasok oksigen. "Hah, hah, ugh.."
