"Kak Natalie! Setelah makan malam, apakah Kak Natalie akan bermain denganku?" Zelin menggoyang-goyangkan tangan Natalie yang duduk di sampingnya.
Natalie sedikit menurunkan pandangannya dan menatap anak itu dengan kening mengerut. "Hm, mungkin hanya bisa sebentar bermain denganmu. Apa tidak apa-apa?"
Zelin tersenyum lebar, matanya berbinar-binar dengan penuh kebahagiaan. "Tidak apa-apa! Asalkan Kak Natalie mau bermain dengan Zelin, Zelin sudah senang!"
Natalie terkekeh geli. Dia pun mengalihkan perhatiannya pada sekelilingnya yang mengamati interaksinya dengan Zelin. Natalie tersenyum canggung dan mulai menyantap makan malam yang sudah disajikan.