Natalie merapatkan jaket untuk mengurangi hawa dingin yang menyengat kulitnya. Jaket coklat dengan bahan yang tebal pemberian Dimas benar-benar berhasil memberikan kehangatan pada tubuh Natalie.
Kepala Natalie ditutupi tudung jaket dan menarik tali agar tudung tersebut mengencang di wajahnya. Ada banyak nyamuk hingga membuat Natalie tidak nyaman untuk tidur.
Di lantai, terdapat buku yang terbuka dan memperlihatkan huruf-huruf yang berjejer rapi tapi belum bisa dibaca oleh Natalie. Natalie mengingat kembali pelajaran yang Dimas berikan dan berusaha menerapkannya pada huruf-huruf tersebut agar bisa dia baca.
"Di... mas. Law... rence." Setelah beberapa kali mengalami salah ejaan, Natalie akhirnya merasa yakin bahwa apa yang diucapkannya sekarang sudah tepat.
Manik mata Natalie berbinar senang karena akhirnya dia bisa mengetahui nama dari tuan muda yang telah membantunya selama ini. Natalie tersenyum lebar mengungkapkan perasaan senangnya yang tak dapat dibendung lagi.