"Nata, bangun! Apa kau akan tidur untuk kedua kalinya saat aku datang?!" Dimas mengguncang bahu Natalie yang masih terlelap di pojok bangunan terbengkalai.
Saat berangkat sekolah, Dimas tak mengunjungi Natalie, dia hanya melewati bangunan di mana Natalie beristirahat. Sopir yang mengantarnya ke sekolah tak mau menghentikan mobil padahal Dimas sudah memerintahkan untuk berhenti.
Karena itu, Dimas langsung datang ke tempat Natalie setelah pulang sekolah. Hari ini untungnya sekolah pulang lebih awal sehingga Dimas bisa mengunjungi Natalie dengan menggunakan taksi.
Dimas khawatir Natalie akan sedih karena dia tak mengunjunginya. Siapa yang menyangka saat tiba di sini ternyata Natalie masih tidur padahal sudah hampir siang?
"Engh..." Natalie mengerang pelan karena tidurnya terganggu dengan guncangan yang diterima tubuhnya. Bola mata yang berada di balik kelopak mata yang tertutup rapat mulai bergerak-gerak sebelum akhirnya terbuka.
