Natalie tiba-tiba merasakan punggungnya menjadi dingin. Tampaknya ada yang memiliki niat buruk padanya membuat Natalie merasa sedikit tegang. Dia berhasil menyelesaikan satu masalah, tapi masalah lain berdatangan membuat hidup Natalie tak bisa tenang.
Tak mau memikirkan mengenai hal itu sekarang, Natalie melihat jam di ponselnya yang akan segera memasuki waktu istirahat. Kepala Natalie menunduk untuk memandangi Dimas yang masih tertidur.
Sepertinya Dimas kelelahan apalagi karena aktivitas mendebarkan dari Natalie kemarin malam. Yah, wajah saja Dimas kelelahan karena itu pengalaman pertama bagi Dimas. Sudut bibir Natalie terangkat membentuk senyum manis.
"Sweetheart, bangun." Natalie mengguncang pelan bahu Dimas.
Dimas merasa terganggu sehingga dia membuka matanya dengan berat hati. "Engh... Nata,... ada apa?"
Dimas mengerang tak puas karena tidurnya terganggu. Dia menatap sayu Natalie yang menggelengkan kepalanya menatap Dimas. "Kamu lupa kita akan ke rumah sakit?"