Dua tahun yang lalu...
Natalie berjalan kembali menuju Dave setelah selesai membeli beberapa makanan yang terlihat lezat di taman. Natalie membawa kresek dengan isi makanan yang jumlahnya cukup banyak. Manik matanya mengamati sekitar yang terlihat beberapa orang duduk sambil bercanda bersama.
Senyum sendu terukir di wajahnya ketika kepalanya mengingat seseorang yang masih terbaring di rumah sakit. Sudah tiga tahun berlalu, tapi Dimas tak ada tanda-tanda akan bangun dari komanya. Natalie hanya bisa bersyukur bahwa monitor jantung masih berbunyi dan suara napas masih terdengar. Hal tersebut menandakan bahwa Dimas masih ada di dunia ini, dia hidup dan tidak meninggal dunia.
Natalie menghela napas berat memandangi rumput-rumput yang dipijaknya. "Huft... Kapan kamu akan bangun, Dimas? Aku merindukanmu..."
Natalie tak bisa untuk tidak memikirkan Dimas setiap saat. Suasana hati Natalie yang awalnya baik, seketika kembali dilanda kesedihan.