"Terus maju! Kita tidak bisa menunda untuk memperoleh kemenangan!" Dira berteriak dengan keras untuk membangkitkan semangat para pasukannya yang sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Dira menggertakkan giginya. Tangan Dira yang memegang pistol membidik para pasukan narapidana Hendra. Dira menembak secara berturut-turut hingga pasukan Hendra mati satu persatu.
"Nona, kita tidak bisa melanjutkan perang! Pasukan sudah mulai kelelahan!" Edward berucap di samping Dira. Wajah Edward dipenuhi keringat dan terlihat kotor di berbagai sisi.
Edward tak bisa tenang karena selain menjaga dirinya sendiri, Edward masih harus menjaga Nick yang performanya tiba-tiba menurun. Nick beberapa kali tenggelam dalam pikirannya dan hampir mati tertembak.