Mendengar jawaban Dave yang mengatakan bahwa dirinya berubah karena keadaan yang mendesak nya, Doni merasa ada rasa sesak di dadanya. Itu benar bahwa Doni menjerumuskan putranya sendiri ke dalam dunia gelap dan membuat Dave menjadi pria yang ganas terhadap musuhnya. Tapi Doni ingin Dave tetap menjadi anak yang kalem bahkan jika hatinya gelap. Akan terlihat baik jika Dave diam, tapi pikirannya memikirkan rencana yang licik.
"Hah, kamu benar-benar berubah drastis, Dave. Oke, aku pun ikut andil dalam perubahan tersebut. Jadi, aku tak akan menyalahkanmu." Doni menghela napas berat sambil menggelengkan kepalanya tanpa daya. Ternyata perubahan drastis Dave disebabkan olehnya juga.
Dave menatap tanpa minat pada Doni. "Mau Papa menyalahkanku, mengumpatiku, atau bahkan mencoba menyingkirkanku, aku akan selalu menantikan saat-saat seperti itu."