"Lalu,... kenapa kamu diam saja saat aku membicarakan tentang ruangan ini?"
Eveline sedikit mencuri-curi pandang untuk melihat bagaimana respon Leo terhadap ekspresi sedih yang dia tunjukkan. Melihat Leo yang kelabakan dan berusaha menjelaskan agar tak menyakiti hati Eveline, membuat hati Eveline menghangat. Leo sangat peduli dengan perasaannya, bagaimana Eveline tak merasa bahwa Leo juga mencintainya.
"A-aku... malu, Eve..." Leo kali ini tak menunduk saat mengungkapkan perasaan malunya. Tapi, pupil matanya bergetar dan berusaha untuk tetap menatap manik mata Eveline yang akan semakin terlihat sedih jika Leo kembali membuang pandangannya.
Eveline memiringkan kepalanya. "Kenapa harus malu? Apa aku orang yang melakukan, Leo?"
Leo menggelengkan kepalanya dengan keras. "Tidak! Kamu tidak memalukan, Eve! A-akulah yang memalukan karena memikirkan hal yang tidak-tidak jika aku ditempatkan di kamar yang sama denganmu."