"Loh, Pak Wijaya, kok malah tidur di sini? saya sudah mencari-cari kemana-mana ternyata Bapak, ada di sini," sang security rumah Wijaya.
Dan Wijaya pun beru menyadari ternyata semalam dia tidak sedang bermimpi, dan dia benar-benar sudah bertemu dengan Larasati.
Seketika Wijaya langsung tersenyum saat mengingat hal itu.
"Loh kok, Bapak, malah tersenyum begitu, padahal saya sedang menghawatirkan, Bapak, loh!" tukas Security itu.
"Ya sudah ayo antarkan aku pulang saja," ucap Wijaya.
Dan Security itu pun membantu Wijaya bangun dari kursi dan mengambilkan tongkatnya.
Dalam hatinya dia masih bertanya-tanya tentang apa yang menyebabkan Wijaya, bisa tidur di bangku taman begini.
Ini terasa sangatlah aneh, bahkan tak biasanya Wijaya melakukan hal seperti ini. Di tambah lagi kondisi fisik Wijaya yang ringkih tidak seharusnya dia berada di tempat yang dingin seperti ini, apalagi sampai tertidur semalaman.