"Tolong Brian, lepaskan saya!" pinta Larisa.
Namun Brian menanggapinya dan dia langsung meraih bibir Larisa hendak menciumnya.
Namun belum sampai menciumnya Holly pun datang menghampiri mereka berdua.
"Brian!" teriak Holly.
"Holly! ngapain kamu di sini?" tanya Brian yang kesal.
"Loh, kok kamu jadi marah begitu sih?" tanya Holly.
Dan Brian pun terdiam sesaat, dengan gigi yang saling beradu karna menahan geram.
'Sialan gadis gatel ini sudah mengganggu ku saja!' batin Brian.
Lalu Holly menghampiri Larisa sambil memegang dagu Larisa.
"Wah, sungguh di luar dugaan ya?" ucap Holly yang masih memegang dagu Larisa, "wajah yang kusam jerawatan itu sekarang bisa menjadi secantik ini," tukas Holly sambil tersenyum.
Dan Holly melepaskan dagu Larisa, kemudian dia menghampiri Brian.
"Apa matamu itu buta ya?" tanya Holly menatap Brian dengan tajam, "gadis yang berada jauh di levelku, bisa kamu sukai?"
Brian bergantian menatap Holly dengan tajam dan kesal.