"Selamat siang, Bu Raisa," Sapa Vivi.
"Selamat siang, Bu Vivi, ada perlu apa ya?" tanya Raisa.
"Saya, ingin berbicara, tentang keputusan dari pak Surya, karna saya dengar posisi Bu Rasty, akan segera di lengserkan dan akan di gantikan oleh, Bu Raisa, apakah itu benar?" tanya Vivi.
"Iya, benar, Bu. Tapi sepertinya aaya belum siap," jawab Raisa.
"Loh, memangnya kenapa?"
"Entalah, Bu Vivi, saya merasa tidak nyaman saja, bila menggantikan posisi orang yang sama sekali tidak pantas untuk di gantikan," jelas Raisa.
"Bu, saya pikir apa yang menjadi keputusan pak Surya itu sudah benar,"
"Benar bagaimana, Bu Vivi? Saya rasa Papa saya itu terlalu berbihan, saya belum siap menjadi kepala sekolah sama sekali,"
"Tapi, saya sangat mendukung jika, Bu Raisa menjadi kepala sekolah!"
"Kenapa, Bu Vivi, bisa mendukung saya sampai yakin itu?"