"Senangnya akan melihat wanita itu mati!" tukasnya lagi sambil membuka bagian bagasi depan mobil Raisa.
Tapi baru saja membukannya tiba-tiba Ninna di kejutkan dengan adanya jasad seorang gadis berseragam sekolah yang penuh darah dan meringkuk di dalam bagasi mobil itu.
"AKH! TOLONG!" teriaknya sambil berlari ketakutan.
"Tante! Tante Rasty! Tolong!" teriak Ninna sambil berlari-lari menuju ruangan Rasty.
"Loh, ada apa sih?" tanya Rasty.
"Ada mayat, Tante! Ada mayat!" teriak Ninna.
"Mayat apaaan?!"
"Mayat! Di mobilnya Raisa!"
"Hah?! Kamu itu jangan ngaco deh!"
"Serius, Tante! Ninna gak bohong! Di mobil, Kak Raisa, beneran ada mayat! Kalau gak percaya ayo ikut, Ninna!" ajak Ninna.
Dan Ninna menarik tangan Rasty lalu membawanya menuju parkiran, letak di mana mobil Raisa terparkir.
"Eh, kamu mau bawa, Tante! Ke mana?" tanya Rasty.
"Pokoknya ayo!" paksa Ninna.
Dan sesampainya di parkiran mobil Ninna segera membuka bagasi mobil Raisa.