"Om, tapi Tari, gak pernah datang ke tempat seperti ini! Tari gak percaya diri banget, Om." Tukas Mentari.
"Udah, kamu tenang aja! Rekan bisnis Om Dimas baik-baik kok, anaknya juga ganteng-ganteng," ujar Dimas.
"Tapi, Om—"
"Udah, tenang aja, kamu udah cantik begini, gak ada alasan buat gak percaya diri lagi!" tegas Dimas.
Dan Dimas menggandeng paksa tangan Mentari yang masih ragu-ragu itu untuk masuk ke dalam mobilnya.
"Dan seperti nya, pak Vero, juga bakalan hadir ke pesta ini,"
"Hah?! Kak Vero?!"
"Iya!"
'Aduh, aku, kan sama Kak Vero, lagi canggung banget, gimana kalau dia langsung nagih, pertanyaannya yang kemarin?' batin Mentari.
"Loh, kok mukanya tegang gitu sih, Tari? Pasti kamu udah gak sabar pengen ketemu, Vero ya?" tebak Dimas.
Dan seketika Mentari langsung menyangkalnya, "Eh, enggak kok, Om!"
"Ah, yang bener?" ledek Dimas.
"Bener, Om! Serius!" Mentari sampai angkat dua jarinya.