Sandra melenggang sesuka hati memasuki rumah Mentari, seolah rumah itu benar-benar rumahnya sendiri.
Sandra pun berjalan menaiki tangga atas, dan dia menghampiri kamar Mentari.
"Sandra kamu mau kemana Sandra!" teriak sang ayah.
Tapi Sandra lagi-lagi tak memedulikannya.
Baginya yang terpenting dia bisa mendapatkan apa yang dia mau.
Ceklek!
Sandra membuka pintu kamar Mentari tanpa permisi.
Dan tampak mentari sedang tertidur pulas dengan tubuh di tutupi selimut.
"Wah, enak sekalinya, Tuan Putri, sedang tertidur pulas," ujar Sandra.
Sandra berjalan mendekati Mentari. Lalu dia membuka selimut itu.
"Woy bangun!" bentak Sandra.
Seketika Mentari yang kaget pun menjadi terbangun.
Dan di belakang, tampak Dimas sedang meneriaki Sandra yang sudah berbuat tidak sopan.
"Sandra! Apa-apaan kamu ini! Ayo cepat pulang!" teriak Dimas.
Dan seketika Sandra menoleh kearah Dimas lalu melihat dengan tatapan yang marah.